Terdapat tiga macam tren pasar Forex yang perlu diketahui oleh seorang trader Forex, yaitu tren beli(bullish), tren jual(bearish), atau tidak ada tren sama sekali(sideway). Tren beli atau disebut juga dengan bullish tren karena kondisi pasar dalam keadaan terus naik seperti seekor kerbau yang sedang menyerang selalu dari bawah keatas. Sedangkan tren jual atau disebut juga dengan bearish tren karena kondisi pasar dalam keadaan terus turun seperti seekor beruang yang menyerang selalu dari atas kebawah. Sideway trend atau tidak adanya tren sama sekali merupakan sinyal akan berlanjutnya suatu tren pasar atau tren pasar akan berbalik arah, dari tren jual menjadi tren beli atau sebaliknya(lihat gambar 4.1 – Tren pasar Forex).
Gambar 4.1 – Tren pasar Forex
Prinsip menguat(bullish) atau melemahnya(bearish) niai tukar mata uang suatu negara terhadap negara lain sebenarnya dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran(prinsip ekonomi), yaitu permintaan yang tinggi akan menguatkan harga mata uang sedangkan permintaan yang rendah dapat melemahkan harga mata uang. Dimana tinggi atau rendahnya permintaan terhadap suatu mata uang dipengaruhi oleh 2 faktor utama, yaitu faktor fundamental suatu negara serta faktor psikologi dari trader forex itu sendiri. Sehingga untuk mengetahui apakah pasar sedang dalam keadaan tren beli, tren jual, atau sideway seorang trader Forex dapat melakukan analisa tren pasar yang dibagi menjadi 2 kategori, yaitu :
4.1. Analisa Fundamental
Analisa fundamental merupakan analisa tren pasar Forex yang dipengaruhi oleh faktor fundamental sebagai berikut :
4.1.1. |
Suku bunga(interest rates)
Tinggi atau rendahnya suku bunga yang ditawarkan oleh suatu negara akan berpengaruh terhadap modal yang mengalir masuk ke negara tersebut. Semakin tinggi suku bunga maka semakin tinggi arus modal yang masuk dan dengan sendirinya akan meningkatkan permintaan mata uang negara yang bersangkutan. |
4.1.2. |
Kinerja ekonomi
Beberapa data ekonomi merupakan indikator penting yang menunjukkan kesehatan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang diperlihatkan oleh data atau indikator tersebut akan mendorong laju inflasi yang kemudian dapat membuat bank sentral menaikkan tingkat suku bunga. Umumnya lembaga riset atau perbankan telah memiliki(dan mempublikasikan) perkiraan sebelum dirilisnya data ekonomi tersebut. Pasar juga biasanya akan bergerak sesuai dengan arah perkiraan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan. Jika perkiraan baik, maka harga akan relatif menguat dan sebaliknya jika perkiraan buruk, maka harga akan relatif melemah. Lonjakan pergerakan harga umumnya terjadi jika terdapat perbedaan yang berarti antara perkiraan pasar dan laporan aktualnya. Berita penting yang dapat menggerakkan pasar dapat dilihat pada tabel 4.1 – Laporan data ekonomi. Tabel 4.1 – Laporan data ekonomi |
4.1.3. |
Event politik
Pemilihan Umum(Pemilu), partai pemenang, presiden dan struktur kabinet, suhu politik internasional dan perang adalah beberapa faktor politik yang dapat mempengaruhi pasar. Bila dibandingkan dengan instrumen lain, pasar Forex merupakan pasar yang paling responsif terhadap even politik, bahkan terkadang lebih besar dibanding efek yang ditimbulkan oleh faktor ekonomi. Hal ini terjadi karena faktor keamanan suatu negara merupakan hal terpenting dalam investasi. Ketidakstabilan yang muncul dapat mendorong investor menarik dana dari negara tersebut dan menanamkannya ke negara lain yang lebih memiliki kepastian. Investor cenderung menarik dana dengan cepat pada sinyal apa saja yang mengindikasikan ketidakpastian kondisi, sebagai contoh Thai Baht pernah didevaluasi 10% akibat terjadinya kerusuhan di Thailand. |
4.1.4. |
Sentimen pasar
Sentimen yang terbentuk mengacu pada terpenuhi atau tidaknya harapan pasar yang terjadi berulang kali. Pelaku pasar mengambil posisi berdasarkan harapan mereka ke depan dengan bercermin pada apa yang terus menerus terjadi. Dalam kondisi dimana sentimen negatif terbentuk cukup kuat, pasar akan terus mendorong pelemahan mata uang. Bahkan laporan berita ekonomi yang baik bersamaan dengan keputusan naiknya suku bunga-pun belum tentu dapat secara konsisten mengubah pergerakan harga. |
4.1.5. |
Intervensi pemerintah
Bank sentral dapat melakukan intervensi di pasar mata uang, dengan melakukan pembelian atau penjualan, sepanjang pergerakan pasar tidak sesuai dengan kebijakan moneter yang dianut. Intervensi kadang dilakukan bersamaan atau bekerjasama dengan negara lain untuk memperkuat efeknya terhadap mata uang. Secara sederhana bisa disimpulkan bahwa faktor utama dari faktor fundamental yang mempengaruhi tren pasar Forex karena pengaruhnya terhadap perputaran arus uang adalah tingkat suku bunga dan tingkat inflasi, dimana tingkat inflasi berpengaruh terhadap suku bunga dan produktifitas. Faktor kedua adalah faktor kepercayaan, karena merupakan gambaran sentimen terhadap ekonomi dan faktor ketiga adalah faktor kebijakan moneter yang dapat memicu intervensi. Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah hasil perdagangan internasional, terutama dari Amerika Serikat yang berulang kali membentuk defisit terbesar. Dan untuk melakukan analisa tren pasar Forex berdasarkan faktor fundamental diperlukan informasi berupa berita fundamental suatu negara yang bisa dilihat up to date di http://www.fxstreet.com/fundamental/economic-calendar. |
Seperti yang telah disebutkan diatas, faktor utama lain yang mempengaruhi tren pasar Forex adalah faktor psikologi dari trader Forex itu sendiri berupa kebiasaan-kebiasaan dalam melakukan order jual/beli sehingga membentuk suatu pola grafik yang teratur. Biasanya kebiasaan ini terbentuk sebagai dampak kepanjangan dari dirilisnya laporan data kinerja ekonomi. Analisa pola grafik tren pasar Forex seperti ini dikenal sebagai analisa teknikal dengan metode analisa menggunakan alat bantu teknikal seperti penggunaan garis support atau garis resistance, moving average, trend line, Parabolic SAR, Fibonacci Wave, dan sebagainya.
Meskipun terdapat aneka tools pembantu dalam melakukan analisa teknikal, namun sebaiknya tidak perlu menggunakan alat bantu analisa teknikal yang terlalu banyak. Cukup menggunakan maksimal 2 atau 3 tools pembantu analisa, karena menggunakan tools pembantu analisa teknikal yang terlalu banyak bisa membingungkan dalam membuat keputusan.
Analisa tren pasar forex baik itu menggunakan analisa secara fundamental maupun teknikal sangat penting untuk dilakukan bagi seorang trader Forex agar memiliki keyakinan sebelum melakukan aksi jual ataupun aksi beli serta agar seorang trader Forex dapat selalu mengikuti arah dari tren pasar(trend follower).
Download free e-book : | Mengapa Saya 'memilih' Bisnis Online Forex? |
0 comments:
Post a Comment